Film Letusan Gunung Krakatau 1883 atau "Krakatoa: The Last Days", film drama dokumenter yang merupakan film kisah nyata yang terjadi di tahun 1883. Akibat letusan gunung Krakatau di sertai dengan tsunami itulah telah mempengaruhi cuaca dunia selama berbulan-bulan dan menewaskan lebih dari 36.000 jiwa manusia serta menghancurkan kawasan pantai daerah Lampung dan ujung barat Pulau Jawa.
Dalam film letusan gunung Krakatau 1883 itu menceritakan "Willem Beijerinck" salah satu dari empat saksi yang hidup dan selamat dari letusan gunung Krakatau pada bulan Agustus 1883. Beijerinck adalah salah satu dari tujuh ditugaskan untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan koloni Belanda. Krakatau telah membangun aktivitas, memancarkan ledakan kecil dan mengeluarkan asap dari bulan Mei hingga Juli. Banyak dilihat fenomena ini sebagai spektakuler belum berbahaya.
Pada tanggal 26 Agustus 1883, Krakatau masuk ke tahap paroksismal, dengan erupsi secara hampir terus-menerus dan terdengar ledakan setiap 10 menit dan malapetakapun terjadi..
Dalam film letusan gunung Krakatau 1883 itu menceritakan "Willem Beijerinck" salah satu dari empat saksi yang hidup dan selamat dari letusan gunung Krakatau pada bulan Agustus 1883. Beijerinck adalah salah satu dari tujuh ditugaskan untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan koloni Belanda. Krakatau telah membangun aktivitas, memancarkan ledakan kecil dan mengeluarkan asap dari bulan Mei hingga Juli. Banyak dilihat fenomena ini sebagai spektakuler belum berbahaya.
Pada tanggal 26 Agustus 1883, Krakatau masuk ke tahap paroksismal, dengan erupsi secara hampir terus-menerus dan terdengar ledakan setiap 10 menit dan malapetakapun terjadi..
subhanallah,, sunami emang bnr2 dahsyat,,,,
ReplyDeletejangan ada letusan lgi krakatou,soalnya tu lintasan aku metro lampung-pulau jawa
ReplyDelete