Para suporter Timnas Indonesia kini mengecam keras pihak suporter Malaysia yang secara sengaja menembakan sinar laser ke para pemain Indonesia saat Final Leg 1 Piala AFF, Minggu (26/12/2010) di Bukit Jalil.
Bahkan media Malaysia juga ikut bangga atas kemenangan tersebut, Seperti Koran Utusan menayangkan dua foto besar di halaman muka. Salah satu gambar adalah tandukan Saffe Sali saat menjebol gawang kiper Indonesia Markus Horison.
Utusan memberi judul "Malaysia Menang Bergaya". Halaman dalam koran itu menyatakan, "Harimau Baham Garuda." dan juga beberapa media lokal lainnya.
Namun hal itu malah di hujat oleh para suporter Indonesia, selain disitus jejaring sosial, para pejabat Malaysia juga dituduh telah melakukan sekenario licik dengan mengerahkan para suporter menggunakan sinar laser.
"Bangga dengan menangnya atau kelicikannya," kata Andre (34) warga Jakarta yang siap mendukung timnas pada leg ke 2 nanti, Senin (27/12/2010).
Dia juga menyayangkan pihak keamanan Malaysia tidak tanggap kepada para pelaku penembak laser.
Senada dengan Jeffry (28) warga Kota Bekasi mengatakan, Malaysia bangga dengan kelicikan para suporternya, yang menganggu konsentrasi para pemain Indonesia.
"Tapi insiden sinar laser juga bukan salah satu penyebabnya, yah harus intropeksi juga untuk pertandingan nanti pada leg 2," ungkapnya.
sumber : berita8.com
Bahkan media Malaysia juga ikut bangga atas kemenangan tersebut, Seperti Koran Utusan menayangkan dua foto besar di halaman muka. Salah satu gambar adalah tandukan Saffe Sali saat menjebol gawang kiper Indonesia Markus Horison.
Utusan memberi judul "Malaysia Menang Bergaya". Halaman dalam koran itu menyatakan, "Harimau Baham Garuda." dan juga beberapa media lokal lainnya.
Namun hal itu malah di hujat oleh para suporter Indonesia, selain disitus jejaring sosial, para pejabat Malaysia juga dituduh telah melakukan sekenario licik dengan mengerahkan para suporter menggunakan sinar laser.
"Bangga dengan menangnya atau kelicikannya," kata Andre (34) warga Jakarta yang siap mendukung timnas pada leg ke 2 nanti, Senin (27/12/2010).
Dia juga menyayangkan pihak keamanan Malaysia tidak tanggap kepada para pelaku penembak laser.
Senada dengan Jeffry (28) warga Kota Bekasi mengatakan, Malaysia bangga dengan kelicikan para suporternya, yang menganggu konsentrasi para pemain Indonesia.
"Tapi insiden sinar laser juga bukan salah satu penyebabnya, yah harus intropeksi juga untuk pertandingan nanti pada leg 2," ungkapnya.
sumber : berita8.com
Malaysia sebenarnya ketakutan main sucing, wataknya kali yg membawanya seperti itu, tp dia paling takut tgl 29 nanti, kita liat, garuda mengganyang harimau.
ReplyDelete