Menurut dongeng, mistletoe atau tanaman yang identik dengan Natal merupakan tempat berseminya asmara, isyarat melimpahnya kesuburan dan tanda perdamaian bagi pasangan yang sedang bertengkar. Selain itu, tanaman ini ternyata memiliki manfaat bagi kesembuhan dan pengobatan.
Mistletoe merupakan bagian dari perawatan kanker di Medical Raphael Independent Centre di Kent. Dalam hal ini, cemara atau dalam bahasa latin Viscum album dipakai untuk menghilangkan atau mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi seperti kelelahan, mual, penurunan berat badan, mood rendah dan infeksi.
Menurut pakar medis di sana, mistletoe meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu membunuh sel kanker terutama kanker payudara, rahim, colo-rektum, pankreas, paru-paru, serta kanker limfoma dan leukemia. Pengobatan dilakukan dengan suntikan dua kali seminggu selama dua tahun.
Profesor Gene Feder, dokter umum dan Profesor Perawatan Primer di Bristol University, yang memulai studi percontohan pertama di Inggris menyatakan,"Pasien yang mendapat rawatan mistletoe selama proses radioterapi dan kemoterapi menunjukkan hasil lebih baik," seperti dikutip dari Daily Mail.
Dalam 24 jam setelah suntikan bahan mistletoe, pasien akan merasa lelah, sakit kepala hingga flu, berkurang. Namun selanjutnya kekebalan tubuh akan berangsur meningkat, Dr Maurice Orange menambahkan. Dr Orange menekankan, mistletoe adalah perawatan tambahan bagi pengobatan kanker konvensional.
Mistletoe, Menghilangkan Efek Pengobatan, Mistletoe Menghilangkan Efek Pengobatan, Mistletoe Menghilangkan Efek Pengobatan Kanker
Mistletoe merupakan bagian dari perawatan kanker di Medical Raphael Independent Centre di Kent. Dalam hal ini, cemara atau dalam bahasa latin Viscum album dipakai untuk menghilangkan atau mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi seperti kelelahan, mual, penurunan berat badan, mood rendah dan infeksi.
Menurut pakar medis di sana, mistletoe meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu membunuh sel kanker terutama kanker payudara, rahim, colo-rektum, pankreas, paru-paru, serta kanker limfoma dan leukemia. Pengobatan dilakukan dengan suntikan dua kali seminggu selama dua tahun.
Profesor Gene Feder, dokter umum dan Profesor Perawatan Primer di Bristol University, yang memulai studi percontohan pertama di Inggris menyatakan,"Pasien yang mendapat rawatan mistletoe selama proses radioterapi dan kemoterapi menunjukkan hasil lebih baik," seperti dikutip dari Daily Mail.
Dalam 24 jam setelah suntikan bahan mistletoe, pasien akan merasa lelah, sakit kepala hingga flu, berkurang. Namun selanjutnya kekebalan tubuh akan berangsur meningkat, Dr Maurice Orange menambahkan. Dr Orange menekankan, mistletoe adalah perawatan tambahan bagi pengobatan kanker konvensional.
Mistletoe, Menghilangkan Efek Pengobatan, Mistletoe Menghilangkan Efek Pengobatan, Mistletoe Menghilangkan Efek Pengobatan Kanker
No comments:
Post a Comment
komentarlah dengan sopan jangan spam..